
oleh: Andi Dwi Handoko
Bumi kian panas. Cuaca semakin tindak menentu. Musim pun semakin membingungkan insan. Bumi terancam dengan global warming. Perilaku insan yang kebablasan mengeksplorasi bumi yaitu salah satu penyebabnya.
Bangunan-bangunan yang sembrono dibangun tanpa aturan tata ruang publik memiliki efek menghemat daya serap tanah. Jatah tanah untuk pohon-pohon makin berkurang, terutama di kota-kota besar. Akibatnya, kota menjadi panas.
Usulan Wali Kota Solo, Joko Widodo untuk membangun Kota Solo menjadi Kota Hijau layak menerima apresiasi. Sebagai langkah awal, diadakan proyek pagar hidup, yaitu mengubah pagar beton dengan pagar tanaman. Kalaupun pagar beton sayang untuk dirobohkan, ada alternatif untuk memberi tumbuhan rambat pada pagar tersebut. Selain itu, tentu yang terpenting ialah kesadaran masyarakat dalam merawat dan menyayangi pohon serta lingkungan sekitarnya.
Semoga program ini berjalan mulus dan berhasil biar menjadi tumpuan bagi kota-kota yang lain. Dengan begitu, kota-kota akan hijau sehingga mampu meminimalisasi global warming.
gambar dari: bangfiko.web.id