Dikira Permen
oleh: Andi Dwi Handoko Kisah ini sempat menciptakan beberapa orang yang mau mengeluarkan uang di kasir sebuah toko swalayan ngguyu ngakak. Kisah ngguyokne ini dialami Lady Cempluk bareng anaknya, Jon Koplo, yang masih berusia dua tahun. Saat itu, Cempluk berbelanja kebutuhan rumah tangga di suatu toko swalayan.
Karena di rumah tidak ada yang menanti si Koplo, Cempluk pun mengajaknya membeli ke toko tersebut. Setelah semua barang kebutuhannya didapat, Cempluk menuju ke kasir. Ia antre sebab ada beberapa pembeli yang mengeluarkan uang di kasir. Di dikala menunggu itulah, Koplo merengek terhadap Cempluk untuk dibelikan permen.
“Bu.. Bu.. Koplo ingin dibelikan pelmen!” kata Koplo dengan suara cadelnya.
“Permen yang mana, Sayang?”
“Permen yang itu... yang itu lho, yang walna melah.” jawab Koplo.
Mak jenggirat! Muka Cempluk pribadi merah padam. Beberapa orang yang mau mengeluarkan uang, termasuk kasir terlihat menahan tawa menyaksikan adegan Cempluk dan Koplo. Cempluk lalu memperlihatkan permen dan masakan lain yang berada di akrab kasir.
“Jangan yang itu, Sayang! Yang ini saja, ini lebih enak!”
“Ndak mau! Pokoknya itu!” teriak Koplo menambah tawa di sekitar makin gerr.
Cempluk pun tetap membujuk Koplo semoga berbelanja permen atau masakan yang lain. Namun, Koplo justru marah dan menangis minta permen yang diinginkannya.
“Sudah, itu ndak lezat! Kamu Ibu belikan ini saja ya!” Cempluk mengambil permen di bersahabat kasir untuk si Koplo.
Koplo pun tetap tak ingindan menambah level volume tangisannya. Ternyata, Koplo masih ingin permen warna merah yang berada di rak agak atas. Padahal, kotak merah yang didugapermen oleh Koplo ternyata ialah kondom. Jelas saja Cempluk aib bukan main berbelanja barang semacam itu untuk anaknya. Mungkin bungkusnya yang mencolok menciptakan Koplo terpesona. Dasar Koplo, ada-ada saja tingkahnya.
Setelah membayar semua belanjaannya di kasir, Cempluk pun mengajak pulang Koplo dengan paksa. Ia tidak ingin menuruti seruan Koplo.
Dimuat di rubrik Ah Tenane, Solopos, Sabtu, 9 April 2016.