Paragraf induktif atau induksi yakni paragraf yang kalimat utamanya terletak di simpulan paragraf. Dalam suatu paragraf ada kalimat penjelas/penunjang dan kalimat utama. Nah, di paragraf induktif, kalimat utama justru diletakkan di simpulan paragraf. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan pola-acuan paragraf induktif dalam artikel berikut!
1. Menjaga kebersihan di sekolah bukan cuma dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan juga harus dilakukan para siswa. Bapak/Ibu Guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah. Karyawan sekolah, mulai Tata Usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus gesit menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib menjaga kebersihan sekolah.
2. Danau ini terletak di Pulau Sumatra. Danau ini diketahui sebagai kawasan pariwisata yang cukup menggoda. Di tengah danau ini ada sebuah pulau kecil yang menambah panorama menjadi eksotis. Danau ini dicatat selaku danau paling luas di Indonesia. Menurut para sejarawan, danau ini terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Danau ini bahwasanya kawah gunung berapi yang telah tidak aktif lagi sesudah meletus. Danau ini ialah Danau Toba.
3. Duri bunga ini bisa melukai pemetik yang tidak hati-hati. Bunga ini disukai banyak orang sebab bentuknya yang indah. Bunga ini sering ditemui berwarna merah dan putih. Bunga ini sering dijadikan kado selaku bentuk ucapan terima kasih atau perhatian. Bunga ini mudah ditanam di pot ataupun pribadi di tanah atau taman. Hampir siapa pun mengenal bunga ini, yakni bunga mawar.
4. Di kantor-kantor, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk menunjang acara kantor. Di sekolah, internet mampu menjadi media penunjang dalam mengembangkan kualitas pendidikan. Hingga di pelosok desa, sekarang internet telah menjadi barang pokok yang mampu menunjang acara komunikasi. Di dunia perdagangan, internet seakan menjadi kebutuhan paling pokok alasannya adalah sekarang sedang menjamur toko dalam jaringan (toko online). Sekarang, di mana-mana orang memerlukan internet.
5. Daun pepaya mampu dijadikan jamu penambah nafsu makan. Daun pepaya juga dapat dijadikan sayuran yang enak. Bunga pepaya juga mampu dimasak menjadi oseng-oseng yang membangkitkan selera makan. Apalagi buahnya, sangat manis dan mampu membantu melancarkan pencernaan. Saat masih muda, buah pepaya juga dapat dijadikan materi masakan. Tidak cuma itu, biji buah pepaya juga mengandung suatu zat yang dapat mengobati cacingan pada belum dewasa. Ternyata di balik manisnya buah pepaya, terkandung banyak faedah di beberapa bagian dari flora pepaya.
6. Jika ada siswa yang melanggar hukum kelas, hukuman yang sudah disepakati wajib diberikan terhadap pelanggar. Aturan kelas dibentuk untuk menunjang ketertiban dan kedisiplinan kelas. Aturan kelas mulai dari piket kebersihan, piket kelengkapan kelas, hukum kelakuan di dalam kelas, dan lainnya harus disokong oleh semua warga kelas. Oleh alasannya itu, aturan kelas wajib ditaati oleh semua warga kelas.
7. Di dalam keluarga disiplin sungguh diharapkan. Kedisiplinan juga ialah awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu kedisplinan di lingkungan akan menenteng dampak yang bagus untuk penduduk . Ternyata kedisiplinan sungguh penting di kehidupan kita.
8. Tanaman ini sering dijadikan bumbu dapur. Selain itu, jahe sering dijadikan minuman penghangat tubuh. Jahe juga dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai apotek hidup. Dapat kita simpulakan bahwa jahe memang memiliki banyak manfaat.
9. Banyak orang yang memburu harimau sumatra. Mereka mengincar kulit harimau untuk dijual terhadap perajin kulit. Apalagi kini, habitat hewan tersebut semakin lama makin menyempit alasannya adalah penebangan hutan dan pertambangan. Akibatnya, kini harimau sumatra kian langka.
10. Di buku ada banyak ilmu yang mampu kita pelajari. Dengan membaca buku, kita mampu menguasai ilmu wawasan. Kita bisa tahu banyak gosip di bidang apa pun dari buku. Jadi, memang tak salah jikalau buku dijuluki selaku gudang ilmu.
