Jumat, 08 Oktober 2021

Optimalkan Pers Kampus

oleh: Andi Dwi Handoko
Kampus merupakan wadah para intelektual membuatkan ilmu. Kampus dapat diumpamakan sebagai “kawah Candradimuka” bagi mahasiswa dalam membentuk idealisme. Idealisme bagi seorang mahasiswa ialah pondasi dan kesempatanjati diri. Mahasiswa yang berkarakter berpengaruh dan pintar akan lebih tahan membentengi dirinya dari “godaan-godaan” yang berisiko negatif.

Heterogenitas penduduk kampus dapat menjadi celah bagus untuk memasukkan kepentingan “asing” yang berorientasi negatif. Sarana infiltrasi ini dapat lewat celah birokrat maupun organisasi kemahasiswaan. Sasarannya tentu penduduk kampus yang mampu mendukung tujuan dari infiltrasi tersebut.

Kampus yakni instansi yang memiliki independensi. Indenpendensi ini mesti dijaga dari campur tangan aneh yang memiliki orientasi negatif. Hubungan kampus dengan dunia diluarnya mesti lewat prosedur-mekanisme yang asli.

Pers kampus sebagai salah satu alat pengontrol sosial kampus harus mengarah terhadap sebuah yang objektif dan idealis. Pers kampus tidak hanya sekadar sumber berita di dalam kampus, akan tetapi penampung pedoman-anutan kritis. Di sinilah, peran pers kampus diuji. Pers kampus mesti kritis kepada duduk perkara-dilema di dalam kampus.
Pers kampus dapat dijadikan fasilitas untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan dan otoritas birokrat yang tak sesuai dengan asas keadilan. Bisa mungkin sebuah kebijakan birokrat diintervensi oleh suatu pihak dengan kepentingan tertentu.

Infiltrasi abnormal dapat berbentukmasuknya kepentingan politik, kalangan, keagamaan, jaringan teroris, dan lain-lain. Hal yang perlu diwaspadai bagi mahasiswa yakni intervensi ideologi. Intervensi ideologi mampu dicontohkan mirip pada kepentingan jaringan teroris dan keagamaan. Bukan hal yang tidak mungkin seorang mahasiswa mampu direkrut menjadi anggota jaringan teroris atau agama/anutan sesat lewat iman-kepercayaan negatif.

Oleh alasannya itu pers kampus mampu dijadikan fasilitator yang memberi pencerahan gosip objektif kepada mahasiswa. Pers kampus dapat menjadi motivator bagi mahasiswa. Pers kampus harus jeli dan intens mengkritisi informasi-info yang meningkat dalam kampus. Ketika terjadi wacana infiltrasi abnormal dalam kampus, pers kampus mesti berperan aktif menelaahnya dengan perilaku terbuka.

Netralitas pers kampus harus menerima prioritas utama dalam menyoroti suatu masalah. Pers kampus bebas dari kepentingan asing. Pers kampus ialah suara kebenaran. Tidak memihak siapa saja dan kepentingan apa pun.