Sabtu, 09 Oktober 2021

Awal Tahun Ini

Malam tahun baru
suara mercon berpacu suara bising kendaraan
lampu-lampu jalan enggan terlihat
sudut malam tak lagi sunyi
meriah pesta kembang api
menandai pergantian hari
orang lalu lalang menghuni jalan
intel sayu terus berjaga
entah menanti apa
teriakan orang-orang mengusik serangga malam
tukang nasi goreng, jagung bakar, martabak,
kacang rebus, hingga gado-gado
masih saja bergadang menunggu panggilan pesanan
klakson berirama tak karuan
mengagetkan sepasang manusia yang sedang kasmaran
mencuri peluk cium di balik kursi taman
sedang seorang bayi menangis
mendengar hiruk pikuk luar dari kamar
ditinggal ibunya ke kamar mandi
sudut malam tak lagi sunyi
meriah pesta kembang api
menandai pergeseran hari
Solo, 2009

Catatan era lalu
kau tumbuhkan duri pada hari-hari yang berlari
mengejarmu jauh dan menelungkupkan kala lalu
di antara puing sisa hidup yang terkotak-kotak
mengalir air mata terbenam kesombongan dunia
kamu yang menyusun era kemudian
kau yang meninggalkan periode lalu
kamu bawa lari menuju rimba dan hilang arah
menjajal memusnahkan apa yang pernah kamu catat
tetapi tubuhmu serupa watu
yang berat untuk berjingkat
yang sedikit demi sedikit luluh terkikis ekspresi dominan
sobeklah catatan yang masih saja kamu hafal itu
buang atau bakar saja sampai tak tersisa
cuma saja kamu perlu mencar ilmu mengenang
setiap episode kehidupan
berawal dari catatan yang telah kau catat sendiri
Solo, 2009