Jumat, 08 Oktober 2021

Puisi Perihal Politik Insan Fabel Dan Negeri Kisah


Puisi mampu mengekspresikan apa saja, termasuk puisi tentang politik. Kritik maupun sebuah pemikiran bisa dicurahkan melalui puisi. Kadang esai atau artikel yang panjang kurang mempunyai arti daripada sepenggal puisi. Berikut sekelumit puisi yang berisi wacana citra politik dikala puisi ini dibentuk. Selamat menikmati.

Manusia Fabel 
oleh: Andi D Handoko

insan-insan terlahir kembali dalam dunia yang entah
mereka duduk dalam singgasana istana penuh takhta 
kata-kata penuh kuasa
otak-otak kerdil bergelar doktor omnivora
memangsa makhluk-makhluk kecil
mengenyangkan perut semakin membuncit
insan-manusia berubah menjadi fabel
mengaum serupa harimau
melolong serupa serigala
menggonggong serupa anjing
tiada lagi diskusi
taring dan kuku jari yakni senjata
undang-undang menjadi lupa
yang ada hanyalah hukum rimba
manusia-manusia terlahir kembali
menjadi manusia fabel

Negeri Dongeng
oleh: Andi D Handoko

ada tawa dalam negeri ini
tawa dusta yang mengiringi perjalanan sejarah
ada duka dalam negeri ini
dari para moyang yang tak henti menangisi
manusia-insan yang terbaring
sakit terpuruk dalam sebuah ketidakpastian
manusia-manusia tak lagi sadar
mereka bermimpi di sebuah negeri cerita
negeri semua cerita bisa terjadi
kisah-cerita yang dapat meninabobokkan
hingga insan-insan terlelap
dalam ranjang-ranjang khayalan purb
 di negeri ini mereka tertawa riang
dikala cicak buaya menjadi lawan tanding
dikala kehidupan telah menjadi cerita
ketika kuasa membutakan mata ini
negeri penuh manusia terlelap dalam cerita-kisah