
Nama Sinta dan Jojo tiba-datang saja melejit dalam kancah hiburan tanah air. Aksi video lipsync-nya dengan lagu berjudul Keong Racun di Youtube mengantarkan mereka menjadi artis kagetan. Maraknya pengunggah dan viewers video mereka di Youtube tidak lepas dari kekonyolan, kepolosan, dan keunikan lagu yang mereka bawakan.
Lagu Keong Racun memakai kata yang sederhana, tetapi digarap dengan paduan yang estetis. Oleh sebab itu, banyak orang yang kesengsem dan mudah untuk menghafalnya. Dipandang dari kacamata kebahasaan, lirik lagu Keong Racun sungguh mengamati diksi atau pilihan kata.
Pada lirik permulaan lagu tersebut dapat didapatkan penggunaan gaya bahasa metafora. Bentuk ini berupa analogi yang membandingkan dua hal secara eksklusif, tetapi dalam bentuk yang singkat (Gorys Keraf, 2004:139). Misalnya, pada kepingan lirik dasar kau keong racun, baru kenal eh ngajak tidur. Keong racun adalah nama binatang yang digunakan untuk membuat analogi untuk seorang lelaki hidung belang. Kehidungbelangan pria ialah racun bagi perempuan. Lirik sesudahnya pun masih menggunakan gaya bahasa metafora, adalah ngomong nggak sopan santun, kamu anggap saya ayam kampung.
Ayam kampung ialah analogi seorang perempuan yang mau diperlakukan semena-mena oleh pria. Dalam konteks positif, ayam kampung dapat berubah-ganti pasangan saat abad kawin. Penggunaan aspek kebahasaan leksikal pun tak terlepas dari lirik lagu ini. Pada lirik kamu rayu diriku, kamu goda diriku, kau colek diriku mampu ditemukan aspek kebahasaan leksikal berbentukrepetisi (pengulangan). Kata kamu dan diriku pada lirik tersebut mendapatkan pengulangan pada bagian yang serupa. Dari pengulangan ini memunculkan rima yang serupa pada permulaan dan akhir lirik tersebut yang menciptakan lagu ini menjadi menarik.
Sosiolinguistik
Dalam tataran kajian Sosiolinguistik, lirik lagu Keong Racun memuat penggunaan campur isyarat, yaitu percampuran dua bahasa atau lebih dalam suatu tuturan. Hal ini mampu dilihat dalam penggalan lirik tanpa basa-basi kamu ngajak happy happy, ngajak check-in dan kalem, dan sorry sorry sorry bang. Pada penggalan lirik tersebut terdapat kata dari bahasa Inggris, yaitu happy, check-in, dan sorry. Di sini jelas tampakpercampuran antara bahasa Indonesia dan Inggris.
Dimuat di Solopos, Kamis 12 Agustus 2010